Tim Satgas Darurat Pangan Provinsi Jambi Antisipasi Kekeringan Dengan Bantuan Pompa ABT Kementan
MUARO JAMBI - El nino mulai menunjukkan eksistensinya, kekeringan mulai terjadi di sejumlah tititk di Provinsi Jambi. Pantauan dari laporan kepala UPT BPTPH Provinsi Jambi Jaja Kardia, bahwa di Provinsi Jambi telah mengalami kekeringan seluas kurang lebih 2000 ha pertanaman padi, luasan kekeringan paling luas terdapat di Kabupaten Tebo.
Berdasarkan hal tersebut, tim satgas darurat pangan dalam menghadapi kekeringan sebagai dampak el nino di Provinsi Jambi segera berupaya melakukan tindakan aktif terkait kekeringan tersebut. Selasa 30 juli 2024, Kepala BPSIP Jambi Dr. Salwati, SP., M. Si mendampingi Direktur Perlindungan Hortikultura Muhammad Sidiq, S. TP, M. Eng yang bertugas sebagai Penanggung Jawab Provinsi Jambi, berkolaborasi dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, PPL dan Babinsa setempat bersama tim meninjau lokasi kekeringan pertanaman padi di Desa Rengas Bandung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Pada lokasi Kelompok Tani Mekar Indah, seluas 27 ha pertanaman telah mengalami kekeringan akibat tidak turunnya hujan selama 11 hari terakhir. Berdasarkan hal tersebut, Tim segera melakukan dropping pompa, memberikan bantuan pompa, sesuai Pengajuan CPCL bantuan Pompa Anggaran Belanja Tambahan Kementerian Pertanian TA 2024. Pompa segera difungsikan, dengan menyedot beberapa titik sumber air sumur dan rawa yang berlokasi dekat dengan pertanaman padi dan mulai mengairi sawah.
Di Kabupaten Muaro Jambi pompa Bantuan ABT Kementan 2024 berjumlah 90 Unit. Diharapkan dengan bantuan pompa yang telah diberikan kepada kelompok tani, dapat membantu petani dalam menanggulangi kekeringan yang sedang terjadi, sebagai tujuan mempertahankan standing crop, mewujudkan ketahanan pangan sebagai upaya antisipasi darurat pangan di Provinsi Jambi.