
Rakor Evaluasi Progress dan Percepatan Pencapaian Program Swasembada Pangan LTT Reguler Kota Jambi
KOTA JAMBI - Tim Swasembada Pangan Kota Jambi menghadiri rapat kerja evaluasi progres dan percepatan pencapaian luas tambah tanam (LTT) reguler padi sawah Kota Jambi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, bertempat di Aula DPKP Kota Jambi (12/06). Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan dan meningkatkan percepatan pencapaian target LTT bulan Juni seluas 143 ha, di 4 kecamatan Kota Jambi (Telanaipura, Pelayangan, Danau Teluk dan Jambi Timur).
Kepala BRMP Jambi, Firdaus, SP., M.Si hadir bersama tim swasembada pangan Kota Jambi beserta Kepala DPKP, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabid Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian, Koramil wilayah Danau Teluk, Pelayangan, Telanaipura, Jambi Timur dan Pelayangan dan seluruh PPL wilayah binaan padi Kota Jambi.
Kepala DPKP Jambi, Evridal Asri, S.Pi., ME menyampaikan salah satu unsur dalam astacita presiden RI adalah mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan upaya mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan menambah luas tanam tanaman pangan. Kerjasama dari berbagai unsur baik instansi pemerintahan seperti BRMP Jambi, DPKP Kota Jambi, TNI, Penyuluh dan petani menjadi kunci sukses target LTT bisa tercapai.
Kepala BRMP Jambi. Firdaus, SP., M.Si dalam arahannya mengingatkan bahwa salah satu tantangan pembanguan pertanian di Indonesia dalah perubahan iklim. menurut sumber BMKG bahwa Provinsi Jambi saat ini sudah memasuki musim kemarau. Potensi kekeringan saat pertumbuhan padi berlangsung hingga panen perlu diwaspadai. Kerjasama dengan pihak eksternal seperti Koramil diwilayah binaan padi akan sangat membantu terpenuhinya target LTT yang diberikan pemerintah pusat. Upaya peningkatan produksi padi nasional yang dicanangkan pemerintah telah didukung dengan adanya kegiatan optimalisasi lahan, peningkatan indeks pertanaman, penamanam padi gogo, penambahan LTT, cetak sawah baru, pompanisasi, pipanisasi, perbaikan infrastruktur irigasi hingga penyediaan benih VUB dan alsintan/pupuk subsisdi. Sinergisitas yang dilakukan mulai dari PUPR, PTPN/Padi gogo, Benih Unggul, Pupuk Indonesia, pengawalan TNI serta kerjasama yang baik antara PPL dan petani akan menjadi kunci utama terwujudnya swasembada pangan dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama LTT Reguler Kota Jambi untuk target Juni 2025 yaitu 143 ha yang akan di breakdown di 4 kecamatan yaitu 88 ha kec. Danau Teluk, 40 ha di kec. Pelayangan, 15 ha di kec. Jambi timur. Namun dari hasil diskusi dengan Koordinator di 4 kecamatan, bahwa kesanggupan LTT Juni ini bisa mencapai 193 ha yaitu kec. Telanaipura 10 ha, kec. Danau Teluk 100 ha, Pelayangan 50 ha, dan Jambi Timur 33 ha.