Studi Lapangan Konservasi Plasma Nutfah Fakultas Pertanian Universitas Jambi ke IP2SIP BPSIP Jambi
MUARO JAMBI - 11 November 2024 Sebanyak 19 mahasiswa beserta asisten dosen dan dosen pembimbing mengunjungi IP2SIP BPSIP Jambi dalam rangka studi lapangan konservasi plasma nutfah. Mahasiswa yang menghadiri kunjungan studi lapangan ini dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Agronomi dan Ilmu Tanah. Tujuan dari kunjungan ini memberikan pengalaman dan ilmu pengetahuan langsung kepada mahasiswa tentang upaya pelestarian keanekaragaman hayati. IP2SIP BPSIP dipilih sebagai lokasi studi lapangan karena memiliki tanaman yang beraneka ragam termasuk pula pembibitan aneka tanaman.
Koordinator IP2SIP Bayu Oktareza, S.Tr.P memberikan sambutan kepada dosen pembimbing, asisten dosen dan mahasiswa. “Selamat datang Ibu dan adik-adik mahasiswa Fakultas Pertanian UNJA ke IP2SIP BPSIP Jambi. Kami senang sekali mendapat kunjungan dari teman-teman sekalian. Semangat belajar dan ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya untuk menambah wawasan tentang pertanian disini.”ujar Bayu Oktareza. Koordinator lapangan Joko Supriyanto, S.P beserta tim mendampingi dan memberi materi terkait konservasi plasma nutfah. Mahasiswa diajak berkeliling ke seluruh areal tanam IP2SIP mulai dari identifikasi tanaman terong, cabai, labu madu, duku, durian, kacang tanah, jambu, kopi, kelengkeng, sungkai dan pembibitan tanaman alpukat, mangga, kopi, anggur dan lainnya.
Selama kunjungan mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan pemateri, Koordinator Lapangan Joko Supriyanto, S.P mengenai pentingnya menjaga plasma nutfah yang meliputi keberagaman genetik tanaman, yang menjadi sumber pangan dan obat-obatan. “Selain tanaman yang telah kita identifikasi seperti tanaman terong, cabai, labu madu, duku, durian, kacang tanah, jambu, di IP2SIP juga terdapat tanaman obat-obatan yaitu tanaman sungkai”ucap Joko Supriyanto, S.P di sela-sela menjelaskan identifikasi tanaman.
Setelah mengelilingi areal tanam di IP2SIP dan menerima materi, mahasiswa melakukan observasi lapangan dengan mengunjungi beberapa tanaman yang akan diidentifikasi lebih lengkap. Terdiri dari beberapa kelompok, mahasiswa mengidentifikasi tanaman sesuai kelompoknya masing-masing. Selanjutnya mahasiswa mengunjungi rumah pembibitan. Koordinator Lapangan Pembibitan Siswadi menjelaskan secara singkat cara-cara dalam melakukan pembibitan. “Tergantung jenis tanaman yang akan dibibitkan, ada melalui biji, stek, okulasi atau cangkok. Tujuan utama dari pembibitan tanaman adalah memperbanyak jumlah tanaman dengan cara efisien dan efektif.” jelas Siswadi.
Kunjungan studi lapangan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahsiswa tentang konservasi plasma nutfah dan diharapkan sebagai generasi muda mahasiswa pertanian Universitas Jambi dapat mengembangkan solusi inovatif dalam konservasi keanekaragaman hayati.