
Rilis Berita Resmi Statistik Periode April 2024
KOTA JAMBI – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jambi mengikuti rilis berita resmi statistik periode April 2024 yang diselenggarakan di ruang Vicon BPS Provinsi Jambi (2/5). Materi rilis berita disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, M.Stat., meliputi perkembangan indeks harga konsumen, perkembangan nilai tukar petani, perkembangan pariwisata, serta perkembangan ekspor dan impor.
BPS mencatat berdasarkan perbandingan 3 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di Provinsi Jambi pada April 2024 terjadi inflasi sebesar 0,18% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month) dan 3,93% dibandingkan April 2023 (year to year). Komoditas pendorong inflasi m-to-m antara lain bawang merah, angkutan udara, tarif travel, kentang, rekreasi, emas perhiasan, angkutan antar kota, sigaret kretek tangan, bakso siap santap dan daging ayam ras. Sementara komoditas penahan inflasi m-to-m antara lain cabai merah, beras, ikan serai, kangkung, udang basah, cabai hijau, cabai rawit, bayam, buncis dan kacang panjang.
Nilai Tukar Petani (NTP) pada April 2024 naik sebesar 2,49% dibandingkan Maret 2024, begitu juga dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik sebesar 2,77%. Kondisi ini disebabkan terjadinya peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 2,85% untuk komoditas kelapa sawit, karet, kopi, kelapa, kentang, bawang merah, dan ayam ras pedaging. Indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,35% (komoditas bawang merah, daging ayam ras, kentang, telur ayam ras dan sigaret kretek mesin). Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal naik sebesar 0,08% (komoditas karung, pupuk NPK, bibit ayam ras (umur<5 hari/DOC), pupuk urea, pupuk Kalium Chloride (KCl)).
Perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Jambi, BPS mencatat nilai ekspor Maret 2024 mencapai US$ 193,40 juta (naik 2,32% dibanding Februari 2024) yang didominasi oleh sektor pertambangan (66,59%), industri (29,64%) dan pertanian (3,77%). Komoditi asal Jambi yang diekspor melalui pelabuhan Jambi sebesar 47,95% dan yang diekspor melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 52,05% dengan negara tujuan utama Singapura (49,38%), Jepang (13,42%), Thailand (8,59%), amerika serikat (6,04%) dan Cina (5,86%).
Nilai impor Maret 2024 tercatat mencapai US$ 1,90 juta (turun 51,87% dibanding Februari 2024) meliputi mesin dan alat angkutan (58,04%), hasil industri (17,23%), bahan kimia (20,13%), makanan (3,39%) dan karet (1,21%). Negara asal utama antara lain Singapura, Cina, Malaysia dan Jerman. BPS mencatat secara kumulatif ekspor impor Provinsi Jambi pada Januari 2024 surplus sebesar US$ 556,78 juta.
Diungkapkan oleh Kepala BPS bahwa berita resmi statistik periode April 2024 ini akan diupload secara lengkap di website BPS Provinsi Jambi setelah acara rilis selesai. Rilis berita resmi statistik dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jambi dan staf, Kepala OPD/lembaga/pemimpin redaksi media cetak dan elektronik terkait serta BSIP Jambi.