BPSIP Jambi Lakukan Koordinasi dan Survei Lokasi PAT Padi Gogo di Sarolangun
SAROLANGUN - Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi melakukan koordinasi dan survei lokasi untuk Perluasan Areal Tanam (PAT) Tumpang Sisip (Tusip) padi gogo di Kabupaten Sarolangun. Tim BSIP Jambi dipimpin oleh Kepala BSIP Jambi, Dr. Salwati, bersama Kasubbag TU, Yong Farmanta, Ph.D., dan Katimker DSIP, Hery Nugroho, S.P., M.P.
Tim melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si di kantornya (16/5). Target Tumpang sisip padi gogo pada areal pertanaman kelapa sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Sarolangun seluas 1.055 ha, namun CPCL yang diusulkan ke pusat seluas 450 ha masih butuh perbaikan kelengkapan dokumen. Kadis mendukung penuh kegiatan percepatan tanam Tusip padi gogo di Sarolangun dan berharap dari survei yang akan dilaksanakan diperoleh lokasi untuk melakukan percepatan tanam.
Survei lokasi Tusip padi gogo dilaksanakan ke Kelompok Tani Sobowono Desa Jernang Baru, Kec. Mandiangin Timur (17/5). Survei ini dihadiri oleh BPSIP Jambi, Kabid Tanaman Pangan Dinas TPHP Sarolangun Harmilus, S.P., Koordinator BPP Mandiangin Timur Muhammad Irfani, S.ST., Ketua Kelompok Tani Nibun dan anggota. Disepakati bahwa dari 34 ha lahan kelapa sawit program PSR milik Kelompok tani, akan dilakukan percepatan tanam seluas 2 s.d 10 ha pada Senin 20 Mei 2024. Bantuan benih akan segera disalurkan sebanyak 25 kg/ha dari penangkar di Kecamatan Bathin VIII.
Kegiatan percepatan tanam ini diharapkan dapat menjadi display percontohan untuk mendorong PAT tusip padi gogo yang lebih luas di Kecamatan Mandiangin Timur maupun di Kabupaten Sarolangun.