BPSIP Jambi Koordinasi dan CPCL Perbenihan Jagung di Kabupaten Sarolangun
SAROLANGUN - Pada 2-3 Juli 2024, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi yang diwakili Dr. Yong Farmanta, Mildaerizanti, M.Sc. dan Parulian Simarmata, SST, melaksanakan kegiatan koordinasi dan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk kegiatan perbenihan jagung 7 ton SS di Kabupaten Sarolangun. Koordinasi dilaksanakan ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun yang dihadiri oleh Kepala Dinas Dulmuin, SP, Kepala Bidang PSP, dan Kepala Bidang TP.
Dalam pertemuan tersebut, BPSIP Jambi memperkenalkan tugas dan fungsi BPSIP Jambi kepada Kepala Dinas yang baru. Dijelaskan pula bahwa salah satu kegiatan BPSIP Jambi yang akan dilaksanakan di Sarolangun adalah perbenihan jagung 7 ton SS dengan luas area 3 ha. Hasil dari kegiatan perbenihan ini nantinya akan disetorkan untuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk menjelaskan rencana kegiatan dan memperoleh masukan dari dinas terkait mengenai petani dan lokasi yang cocok untuk kegiatan perbenihan jagung. Kriteria petani yang disyaratkan adalah petani yang sudah berpengalaman dalam budidaya jagung. Sementara itu, lokasi pertanaman yang cocok adalah lahan yang subur, memiliki ketersediaan air yang cukup, serta bersih dan bebas dari varietas lain.
Kepala Dinas menyambut baik kehadiran BPSIP Jambi dan siap mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan di Sarolangun. Dinas juga merekomendasikan beberapa tempat yang mungkin dapat dijadikan sebagai lokasi kegiatan. Tim BPSIP Jambi bersama Kepala Dinas TPHP, Kepala Bidang TP, dan tim melakukan survei langsung ke calon petani dan lokasi untuk kegiatan perbenihan jagung.
Beberapa lokasi yang disurvei antara lain di Desa Pelawan Jaya dan Desa Mekarsari, Kecamatan Pelawan, bersama penyuluh BPP Pelawan. Selanjutnya, koordinasi dan survei dilaksanakan ke Kompi Senapan A Yonif Raider 142/KJ bersama Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH. Lokasi terakhir yang ditinjau adalah Poktan Mekar Sari, Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun. Lokasi terakhir ini dinilai sebagai yang paling sesuai untuk pertanaman jagung dengan petani yang sudah berpengalaman. Lokasi lainnya tidak sesuai karena merupakan areal replanting kelapa sawit, luasan tidak cukup, dan lahan akan digunakan untuk pertanaman lain.
Hasil CPCL ini akan segera ditindaklanjuti dan diharapkan kegiatan dapat berjalan lancar, sehingga pertanaman dapat segera dilaksanakan pada Juli 2024 ini.