BPSIP Jambi Hadir pada Seminar Internasional 1st ICoASTES
KOTA JAMBI - Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi turut serta dalam kegiatan Seminar Internasional The First International Conference on Agricultural Science, Technology, Economic and Sustainability (1st ICoASTES) dengan tema “Circular Economy for Future and Sustainable Agriculture: Opportunities and Challenges”. Seminar Internasional diselenggarakan di Ballroom Swiss-belhotel Jambi, oleh Fakultas Pertanian Universitas Jambi pada hari Rabu (30/10/2024). Acara yang dihadiri oleh Pjs Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH, Direktorat Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr. Fitrah Gunadi, S.TP, ME, Ketua umum Pergizi Pangan Indonesia Prof. Dr. Hardiansyah, MS, Kepala Instansi di Provinsi Jambi, Dekan Fakultas di Universitas Jambi, beberapa sponsor utama pendukung kegiatan seminar internasional.
Laporan Ketua panitia pelaksana kegiatan Seminar Internasional disampaikan oleh Addion Nizori, S.TP, M.Sc, Phd, dilanjutkan oleh Dr. Forst. Bambang Irawan, SP, M.Sc, IPU sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, perwakilan Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Depison, M.P. Acara seminar Internasional dibuka secara langsung oleh Pjs Gubernur Jambi. Sambutannya Pjs Gubernur Jambi menyampaikan bahwa Provinsi Jambi memberikan apresiasi atas terlaksananya Seminar Internasional di Provinsi Jambi. Mengukur kualitas hidup manusia dengan indeks pembagunan manusia (IPM) terutama di Provinsi Jambi tahun 2023 mencapai posisi 73,73 meningkat 0,62 poin dari tahun 2022. Standar hidup layak menjadi salah satu aspek penilaian IPM di Provinsi Jambi.
Tantangan sektor pertanian saat ini yaitu pada perubahan iklim yang berdampak pada kegagalan panen dan mempengaruhi ketahanan pangan. Tantangan lainnya pada alih fungsi lahan pertanian dicegah dengan adanya peraturan pemerintah daerah yang diterapkan secara masif dan kontrol yang dilakukan oleh masyarakat terhadap penggunaan lahan pertanian. Tantangan pada peningkatan populasi penduduk yang tahun 2024 sudah mencapai 282 juta jiwa yang membutuhkan konsumsi pangan yang harus dipenuhi. Tantangan senjutnya pada regenerasi petani yaitu perlu disikapi dengan baik agar pemuda-pemudi lulusan pertanian mau kembali lagi ke daerah masing-masing untuk membangun daerahnya terutama di sector pertanian. Tantangan selanjutnya pada logistik pangan yang juga harus diperbaiki sehingga harga jual dan nilai tukar petani akan lebih tinggi. Semoga harapan dan tantangan di sektor pertanian dapat terselesaikan dengan baik sehingga petani lebih sejahtera.