
Sukses Pembentukan Brigade Pangan Batu Gong dan Batang Ayie Baheu Kota Sungai Penuh
KOTA SUNGAI PENUH - Penanggung jawab Swasembada Pangan Kota Sungai Penuh bersama LO dan Tim melaksanakan pendampingan pembentukan Brigade Pangan 2025 di Kota Sungai Penuh. Pendampingan diawali dengan koordinasi bersama stakeholder terkait Dinas TPH dan Perkebunan Kota Sungai Penuh. Tujuan koordinasi untuk memperkuat strategi percepatan pembentukan Brigade Pangan (BP) Kota Sungai Penuh Tahun 2025. Adapun target BP Kota Sungai Penuh Tahun 2025 yaitu sebanyak 3 BP yang meliputi 3 Kecamatan (Kumun Debai, Sungai Penuh dan Pondok Tinggi) dalam luasan 515 Hektar.
Pada kesempatan ini Kadis TPH dan Perkebunan Kota Sungai Penuh menyambut baik dan mendukung penuh strategi percepatan yang disepakati berdasarkan hasil diskusi. Selanjutnya, koordinasi dilanjutkan dengan visitasi ke BPP wilayah Oplah yaitu BPP Kec. Sungai Penuh, Sungai Bungkal dan BPP Kec. Desa Kumun Debai.
Bersama kepala BRMP Jambi Firdaus, SP., M.Si dengan Komando LO Sungai Penuh Dr. Endi Putra, SP., M.Si beserta anggota tim, menghadiri musyawarah pembentukan BP di Desa Gedang Kec. Sungai Penuh. Pertemuan musyawarah dihadiri oleh koordinator penyuluh Sungai penuh, penyuluh pendamping, Ketua kelompok tani yg tergabung dalam Gapoktan Tiang Biduk 3 serta calon pengurus BP Desa Gedang.
Secara umum, hasil inisiasi percepatan pembentukan BP Kota Sungai Penuh membuahkan hasil dengan terbentuknya 2 BP dari 3 Target BP tahun 2025, antara lain BP Desa Gedang Kecamatan Sungai Penuh dengan nama BP Baton Ayie Baheu dan Kec. Kumun Debai yaitu BP Gong Batu.
Pemantapan pembentukan BP tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara bersama. Pada BP Baton Ayie Bahue bertempat di Kantor Camat Sungai Penuh dan BP Gong Batu bertempat di Kantor Camat Kumun Debai.
Semoga realisasi pembentukan BP Kota Sungai Penuh Tahun 2025 ini dapat ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan lingkup BP sesuai juknis yang ada. Kehadiran BP ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas dengan adanya peningkatan IP serta berdampak pada kesejahteraan petani serta masyarakat Sungai Penuh.