Sosialisasi Hasil Identifikasi Standar Mutu Biji Pinang Betara
Bram Itam – Kegiatan Hasil Identifikasi Standar Instrumen Pertanian Spesifik Lokasi Perkebunan (Pinang Betara), pada 22 November 2023 melaksanakan Sosialisasi Hasil Identifikasi Standar Instrumen Pertanian Spesifik lokasi Pinang Betara. Secara umum, tujuan sosialisasi menyampaikan hasil analisa data atas identifikasi yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Kemudian, sebagai bentuk respon terhadap data yang telah dikumpulkan, BSIP Jambi melengkapi sosialisasi hasil dengan penyampaian materi Perbaikan cara penanganan pasca panen pinang Betara (Tahapan Panen sampai dengan biji pinang siap Jual) sebagai penguatan pemahaman urgensi standar ditingkat pengguna. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Bram Itam, dihadiri oleh 15 orang peserta yang terdiri dari perwakilan penyuluh dan petani Pinang Betara dari kelompok tani Rezeki Sakti dan Bantaran Makmur serta PPL Kecamatan Bram Itam.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BSIP Jambi Dr. Salwati, SP.,M.Si dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan motivasi, informasi dan saling menguatkan antar petani pinang agar tetap konsisten dalam mengembangkan budidaya pinang betara. Saat ini SNI yang terkait dengan pinang adalah SNI 01-3450-1997 tentang biji pinang bukan Obat kedepannya BSIP akan mengembangan SNI terkait Pinang Betara.
Penanggungjawab kegiatan Ir. Desy Nofriati, SP.,M.Si menyampaikan hasil dan analisa data dan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Optimalisasi Tahapan Pengeringan Pinang Betara. Sementara itu, Dr. Desi Hernita, SP.,MP menyampaikan hasil uji laboratorium atas sampel pinang yang di ambil dari beberapa kecamatan di Kab. Tanjung Jabung Barat. Hasil uji kadar air untuk kecamatan Bram Itam saat ini masih tertalu tinggi dibandingkan dengan sampel lainnya yaitu (12-16%) tapi lebih rendah dibandingkan parameter mutu yang tertuang dalam dokumen SNI 3450-1997 tentang Biji Pinang Bukan Obat. Lebih lanjut, Dr. Lutfi Izhar, SP. M. Sc memperkuat pernyataan bahwa, dalam situasi apapun, ketersediaan standar masih sangat relevan untuk melindungi mutu produk sehingga dapat bersaing di lingkungan Global atau internasional. Petani sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap kedepan sosialisasi yang disampaikan BSIP Jambi dapat diterapkan oleh seluruh pengguna, baik petani, pelaku usaha maupun penyuluh pertanian sebagai Mitra pengguna lingkup Kecamatan Bram Itam.