
Rilis Berita Resmi Statistik Periode Maret 2024
KOTA JAMBI – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jambi mengikuti rilis berita resmi statistik periode Maret 2024 di ruang Vicon BPS Provinsi Jambi pada Senin (1/4). Materi rilis berita disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, M.Stat, meliputi perkembangan indeks harga konsumen, perkembangan nilai tukar petani, perkembangan pariwisata, perkembangan ekspor dan impor serta luas panen dan produksi padi di Provinsi Jambi 2023 (angka tetap).
BPS mencatat berdasarkan perbandingan 3 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di Provinsi Jambi pada Maret 2024 di Provinsi Jambi terjadi inflasi 0,54% dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m) dan 3,84% dibandingkan Maret 2023 (y-to-y). Komoditas pendorong inflasi month to month (m-to-m) antara lain ikan serai dan kentang (Kerinci), bawang merah, daging ayam ras, bawang putih, telur ayam ras, ikan tongkol, bayam, pempek dan petai. Sementara komoditas pendorong inflasi year to year (y-to-y) antara lain beras, cabai merah, daging ayam ras, sigaret kretek mesin, kentang, tarif air minum pam, bawang putih, angkutan udara, emas perhiasan dan tomat.
Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2024 naik sebesar 2,88% dibandingkan Februari 2024, begitu juga dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik sebesar 3,99%. Kondisi ini disebabkan terjadinya peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 3,96% untuk komoditas kelapa sawit, kakao/coklat biji, karet, cabai rawit, ketela rambat, gabah dan kopi. Indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 1,05% (komoditas cabai rawit, beras, telur ayam ras, cabai merah, cakalang, daging ayam ras dan bawang merah). Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal turun sebesar 0,03% (komoditas bibit jagung, bakalan babi (umur > 12 bulan), herbisida, jagung pipilan, solar, oli dan bibit bawang merah).
Perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Jambi, BPS mencatat nilai ekspor Februari 2024 mencapai US$ 189,02 juta (naik 3,98% dibanding Januari 2024) yang didominasi oleh sektor pertambangan (68,78%), industri (27,31%) dan pertanian (3,91%). Ekspor Januari-Februari 2024 untuk sektor pertanian naik sebesar 12,89% dibandingkan Januari-Februari 2023. Komoditi asal Jambi yang diekspor melalui pelabuhan Jambi sebesar 53,49% dan yang diekspor melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 46,51% dengan negara tujuan utama Singapura (48,38%), Jepang (13,84%), Thailand (8,52%), Cina (7,64%) dan amerika serikat (5,62%).
Nilai impor Februari 2024 tercatat mencapai US$ 3,95 juta (naik 150% dibanding Januari 2024) meliputi mesin dan alat angkutan (60,66%), hasil industri (11,81%), bahan kimia (23,95%), makanan (1,95%) dan karet (1,63%). Negara asal utama antara lain Cina, Singapura, Malaysia dan Austria. BPS mencatat secara kumulatif ekspor impor Provinsi Jambi pada Januari 2024 surplus sebesar US$ 365,28 juta.
Berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN, luas lahan baku sawah Provinsi Jambi tahun 2019 adalah sebesar 68.349 ha. Data ini digunakan sebagai dasar penghitungan luas panen padi oleh BPS. Luas panen padi Januari-Desember 2023 mengalami peningkatan sebesar 1,15% dibanding Januari-Desember 2022. Potensi luas panen Januari-April 2024 diperkirakan mencapai 17,16 ribu ha (turun sebesar 8,31% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya). Produksi padi. Produksi padi Januari-Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 0,65% dibanding tahun sebelumnya. Produksi padi Januari-April 2024 diperkirakan sebesar 80,86 ribu ton (turun sebesar 0,96% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya).
Diungkapkan oleh Kepala BPS bahwa berita resmi statistik periode Januari 2024 ini akan diupload secara lengkap di website BPS Provinsi Jambi setelah acara rilis selesai. Rilis berita resmi statistik dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jambi dan staf, Kepala OPD/lembaga/pemimpin redaksi media cetak dan elektronik terkait serta BSIP Jambi.