
Rapat Koordinasi Swasembada Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur
TANJUNG JABUNG TIMUR - 9 Januari 2025 Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Jambi Bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Tanjung Jabung Timur melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan di Aula Dinas TPH Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Rakor ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Imam Wahyudi, S.Ikom, M. Sos, Perwakilan Dinas TPHP Provinsi Jambi, Kepala Dinas TPH Tanjabtim, perwakilan Kodim dari TNI, kelompok tani, Koord. Satker BPP, penyuluh pertanian lapangan serta Manager Brigade Pangan. Fokus utama rakor adalah strategi peningkatan indeks pertanaman (IP) dan Optimasi Lahan Rawa dan Lahan Kering tahun 2025 untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Kepala Dinas TPH Tanjung Jabung Timur Sunarno, SP, M. Si, menyampaikan bahwa tantangan utama seperti alih fungsi lahan, kualitas benih, dan kurangnya pompa air harus segera diatasi untuk mencapai target.
Imam Wahyudi, S. Ikom, M. Sos, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas utama dalam menghadapi potensi krisis pangan global. "Krisis pangan bisa terjadi kapan saja akibat perubahan iklim dan situasi internasional. Oleh karena itu, program intensifikasi lahan dengan peningkatan IP harus didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah, TNI, Polri, dan penyuluh. Swasembada pangan bukan hanya soal mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga menjadi bentuk perjuangan demi kemaslahatan masyarakat," tegasnya.
Purnadi dari BPSIP Jambi memberikan paparan terkait pentingnya penyediaan sarana produksi yang tepat sasaran. "Varietas benih genjah, alat mesin pertanian (alsintan), dan fasilitas pengering sangat krusial untuk mencapai IP300. Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah sedang mengupayakan rehabilitasi tanggul untuk lahan oplah melalui SID tahun 2025.
Katimker BPSIP Jambi Pak Hery Nugroho, SP., MP, juga menyampaikan beberapa paparan mengenai kegiatan brigade pangan yang harus dilaksanakan oleh brigade pangan.
Rakor ini menghasilkan beberapa poin penting, antara lain evaluasi berkala terhadap program Brigade Pangan yang tengah berjalan, optimalisasi lahan rawa yang terus berlangsung hingga tahun 2025, penguatan peran penyuluh, dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung swasembada pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Semua pihak yang hadir menyatakan komitmennya untuk bekerja bersama demi mencapai kemandirian pangan nasional.