
Kegiatan Identifikasi Standar Instrumen Pertanian Lakukan Koordinasi dengan Dinas TPHP Prov. Jambi
KOTA JAMBI - BPSIP Jambi, Selasa (20/8/2024), kegiatan Identifikasi Standar Instrumen Pertanian Komoditas Tanaman Pangan Jagung melakukan koordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi dalam rangka menjaring data serta informasi terkait penerapan standar mutu pada produk jagung pakan. Hadir dalam pertemuan tersebut penanggungjawab kegiatan Desy Nofriati, SP., M.Si beserta tim, dari Dinas TPHP Kabid Peternakan Rusli, S.Pt bersama Kasie Pakan Yenni Rozalina, S.Pt. M.Si dan Kasie. Produksi Tanaman Pangan, Inneke Caroline, SP.
Hasil koordinasi diperoleh data bahwa, dinas terkait saat ini hanya dapat melakukan analisa Laboratorium untuk bisa mengidentifikasi mutu pakan yang tersedia di berbagai Poultry Shop lingkup Kota Jambi. Sampel jagung pakan diambil dari berbagai poultry shop menunjukkan bahwa hampir 90% pakan berbahan baku jagung mengandung palsuan artinya tercemar benda asing (bongkol jagung). Hal ini memberikan informasi bahwa acuan komponen mutu untuk skala lokal dibutuhkan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pakan yang dijual di pasar lokal.
Berkenaan dengan sentra pengembangan jagung yang berkelanjutan yang diusahakan oleh petani secara swadaya sejauh ini belum ada. Sebagaimana keterangan dari Kasie. Produksi TP. Rerata, petani mau mengembangkan Jagung apabila mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Produk yg dihasilkan juga lebih banyak dijual langsung keluar provinsi sehingga pemenuhan jagung pakan lokal masih didatangkan dari luar provinsi seperti dari Sumatera Barat dan Lampung. Merangkum data perluasan lahan pertanaman jagung di beberapa kabupaten dan hasil uji laboratorium produk jagung pakan terbaru dari dinas diharapkan dapat menghasilkan rumusan dalam rangka mengatasi kendala dan solusi yang dihadapi di lapangan terkait produksi, pascapanen dan pengolahan jagung, serta pentingnya penerapan standar instrumen pertanian dalam pengelolaan komoditi jagung pakan agar dapat tercapai mutu pakan sesuai standar eksisting.