
High Level Meeting TPID Provinsi Jambi: Sinergi dan Inovasi dalam Penguatan Ketahanan Pangan
KOTA JAMBI - Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Jambi menjadi saksi dari sinergi dan inovasi yang terjadi dalam upaya pengendalian inflasi melalui penguatan ketahanan pangan, Kamis (7/3). Dalam acara yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi, berbagai stakeholders terkait, mulai dari Forkopimda dan OPD hingga UPT bidang pertanian dan ketahanan pangan, turut serta dalam menjalankan misi penting ini.
Gubernur Jambi, H. Dr. Al Haris, S.Sos., M.H. dengan penuh semangat membuka acara ini, menegaskan pentingnya kolaborasi, penyatuan persepsi dan upaya bersama dalam menghadapi tantangan inflasi, khususnya melalui upaya penguatan ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Provinsi Jambi," ungkapnya. Sambung beliau, kecenderungan kenaikan inflasi yang terjadi pada saat ini disebabkan kenaikan jumlah permintaan barang oleh konsumen dan tren menjelang bulan Ramadhan 2024. Terakhir harapan beliau adalah agar hasil panen pertanian dari kabupaten seharusnya jangan sampai didistribusikan keluar dari Provinsi Jambi.
Dalam sesi pemaparan yang digelar dimoderatori oleh Asisten II bidang perekonomian Provinsi Jambi, Johansyah. Terdapat beberapa paparan yang disampaikan beberapa narasumber antara lain: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, BPS Provinsi Jambi, Direktur BUMD PT. Jambi Indoguna Internasional, Kapolda Provinsi Jambi, dan Perwakilan Danrem 042/Gapu
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian paparan dan strategi dalam rangka pengendalian inflasi seluruh kota/kabupaten lingkup Provinsi Jambi yang disampaikan oleh masing-masing walikota dan bupati ataupun yang bertugas mewakili dan ditutup dengan pemaparan dari Bulog Provinsi Jambi.
Dalam diskusi, berbagai inovasi dan langkah konkret serta kebijakan dibahas untuk memperkuat ketahanan pangan, mulai dari pengembangan infrastruktur pertanian hingga peningkatan kualitas produk pertanian lokal. Forkopimda, OPD, dan UPT bidang pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi memberikan kontribusi berharga dalam menyusun strategi yang holistik dan terintegrasi.
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Jambi, yang diwakili oleh Husnul Ardi, S.P. dan Parulian Simarmata, SST. turut hadir sebagai salah satu undangan UPT vertikal Kementerian Pertanian. Keikutsertaan BSIP Jambi mengambil porsi dalam upaya mengaplikasikan standar instrumen pertanian yang berkualitas kepada pelaku pertanian serta stakeholder terkait untuk mendukung ketahanan pangan.
Pada akhir acara, kesepakatan bersama dan komitmen untuk melanjutkan sinergi dalam penguatan ketahanan pangan sebagai upaya konkret dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Jambi diumumkan. Gubernur Provinsi Jambi menutup acara dengan harapan bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jambi.
Dengan demikian, high level meeting TPID Provinsi Jambi hari ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga momentum penting dalam membangun sinergi dan inovasi dalam penguatan ketahanan pangan untuk mengendalikan inflasi. Semangat kolaboratif dan komitmen bersama menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi. (PS, HA)