BSIP Jambi Mendukung Kegiatan Merdeka Ekspor Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi
KOTA JAMBI - Jumat, 18 Agustus 2023 bertempat di halaman Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, BSIP Jambi ikut menghadiri kegiatan Merdeka Ekspor yang diselenggarakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi dengan tema “Menjamin Ketersediaan Pangan dan Kelancaran Ekspor Pertanian”. Tujuan kegiatan adalah dalam rangka mendukung dan menarik minat para eksportir dalam melakukan ekspor produk pertanian dan mendukung upaya program Gratieks.
Kegiatan dihadiri oleh 70 peserta antara lain ekportir, perusahaan swasta, instansi pemerintah dan masyarakat luas. Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan daerah (Biro Ekbang) Provinsi Jambi, mewakili Gubernur Jambi membuka acara dan berharap ekspor produk pertanian selalu meningkat sehingga pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Pada kesempatan ini, disampaikan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi Prayitno Ginting, S.P., M.M. bahwa hingga semester 1 tahun 2023 frekuensi ekspor Provinsi Jambi telah mencapai 905 kali terdiri dari 50 jenis tanaman dan hewan dengan 35 negara tujuan ekspor. Adapun volume ekspor mencapai 598,420 ton meningkat dibandingkan semester 1 pada tahun 2022 lalu. Komoditas ekspor tertinggi pada semester ini adalah Kopra yaitu sebesar 2.555 Kg, mengalami peningkatan 800℅ dibandingkan Tahun 2022.Kemudian diikuti oleh komoditas kelapa bulat dengan tujuan negara Malaysia.
Pada kesempatan ini, dilakukan juga ekspose dan pameran komoditas pertanian ekspor oleh stakeholders terkait. Beberapa produk pertanian yang diekspor antara lain pinang, kopi, kelapa dalam, kelapa sawit, karet dan beberapa produk turunannya. BSIP Jambi pada tahun 2023, memiliki program standardisasi tanaman pinang, memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin networking yang lebih luas dengan Karantina, Dishanpan, pengusaha pinang, eksportir pinang dan beberapa instansi terkait proses ekspor produk pertanian.
Harapan kedepan melalui ekspor produk pertanian, salah satunya pinang Betara bisa lebih meningkat pesat, harga semakin baik, standarisasi GAP dan GHP dapat dilakukan secara optimal melalui penerapan standar instrumen pertanian spesifik lokasi.