
BSIP Jambi Dampingi Kampung Bantar RT 16 Paal Merah: Panen Eco Enzyme dan Mengenal Produk Turunannya
KOTA JAMBI - BSIP Jambi kembali hadir sebagai narasumber pada kegiatan Kampung Bantar di RT 16 Kelurahan Paal Merah Kota Jambi (20/12/2023). Kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan warga RT 16 Kelurahan Paal Merah dalam rangka meningkatkan pengetahuan bidang pertanian dan bidang lainnya. Tim dari BSIP Jambi, Lurah Paal Merah Kota Jambi Aditya Surya Chandra. S.STP., M.E., Ketua Asosiasi Kuliner dan Kerajinan UMKM SBM Provinsi Jambi Selly Fibrianty beserta tim hadir bersama 30 warga RT 16.
Panen eco enzyme, materi ini ditunggu warga karena lama pembuatan eco enzyme adalah 3 bulan. Sebelumnya September 2023 warga ikut serta mencoba membuat eco enzyme bersama-sama. Milda Erizanti, SP.,M.Sc , Endang Susilawati, S.Pt membawakan materi Panen Eco Enzyme dan Mengenal Produk Turunan Eco Enzyme.
Panen eco enzyme dilakukan dengan menyaring campuran bahan eco enzyme kedalam wadah bersih dan tertutup. Ada kemungkinan dipermukaan muncul jamur putih halus, jamur bisa dipisahkan dan dimanfaatkan. Hasil akhir yang didapatkan adalah cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna eco enzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua tergantung pada jenis sisa buah/sayuran dan jenis gula yang digunakan. Eco enzyme dimanfaatkan untuk pembersih alami (pembersih lantai, detergen, karbol). membersihkan logam dari karat, untuk perawatan diri sehari-hari (campurkan pada sabun dan shampo, kumur-kumur, toner, pengganti pasta gigi), hand sanitizer dan mengatasi berbagai luka.
Produk turunan dari eco enzyme yang diperlihatkan kepada warga berupa cairan hasil panen eco enzyme, sabun cair dan sabun batangan yang digunakan untuk mencuci baju. Untuk pembuatan sabun mandi bisa dengan mecampurkan bahan alami lainnya seperti minyak zaitun, minyak kelapa, madu atau susu.
Lurah Paal Merah Kota Jambi Aditya Surya Chandra. S.STP., M.E. dalam arahannya kepada warga RT 16 Kelurahan Paal Merah Kota Jambi setelah mendengarkan pemaparan mengenai eco enzyme menghimbau kepada warga untuk mempraktikkan dan memanfaatkan eco enzyme. “Dengan bahan sederhana yakni sampah kulit buah/sayur, tiap rumah tangga telah mengurangi sampah dengan mengolah sampah” lanjutnya.
Kegiatan warga juga masih berlanjut dengan demo dan praktik membuat pempek oleh Selly Fibrianty dari Asosiasi Kuliner dan Kerajinan UMKM SBM Provinsi Jambi dan tim. Ikut serta mendampingi kegiatan di tingkat RT tentunya menjadi kontribusi BSIP Jambi memberikan layanan prima terhadap kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan bidang pertanian dan mendiseminasikan standar instrumen pertanian. (WSM)