
BSIP Jambi Bersama BWS Sumatera VI Tinjau Lokasi Kegiatan Pompanisasi di Kota Jambi
KOTA JAMBI, 20 Maret 2024 - BSIP Jambi, melalui perwakilannya Jainal Abidin Hutagaol, SP., dan Fahri Novaldi, S.Tr.P, bersama dengan tim BWS Sumatera VI Edy Fahriza dan Dimas Adi Prasetyo, melakukan peninjauan lokasi CPCL pompanisasi di dua kecamatan di Kota Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan titik koordinat, menentukan titik sumber air, dan menetapkan luasan areal lahan yang akan dipompanisasi.
Pada lokasi pertama di Kecamatan Pelayangan, tim BSIP Jambi dan BWS Sumatera VI didampingi oleh Koordinator BPP Pelayangan Nora Oktavia M., SP., dan Babinsa Kelurahan Tanjung Johor Serka Zainal Arifin. Mereka melakukan peninjauan ke tiga lokasi desa. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa Desa Mudung Laut (4,76 Ha) tidak memerlukan pompanisasi karena merupakan rawa lebak yang lahannya selalu tergenang. Desa Tahtulyaman (12 Ha) membutuhkan 1 pompa dengan terdapat 2 alternatif sumber air yaitu dari Sungai Batanghari atau Sungai Tahtulyaman, sedangkan Kelurahan Tanjung Johor (28 Ha) memerlukan 1 pompa dengan sumber air dari Sungai Batanghari.
Sementara itu, lokasi kedua di Kecamatan Danau Teluk, tim bersama Koordinator BPP Danau Teluk Andhi Santoso, SP., dan Babinsa Ulu Gedong Peltu Hadi Wirasmo, melakukan peninjauan ke tiga desa. Hasilnya, Desa Olak Kemang (13,5 Ha) membutuhkan 1 pompa. Desa Ulu Gedong (0,12 Ha) tidak memerlukan pompa karena merupakan rawa lebak, sementara Desa Pasir Panjang (27 Ha) memerlukan 2 pompa dengan sumber air dari Sungai Batanghari. Kondisi lahan yang dikunjungi seluruhnya masih tergenang banjir.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat teridentifikasi dengan jelas kebutuhan pompa air di setiap lokasi, sehingga pemenuhan air bagi lahan pertanian di musim kemarau dapat berjalan optimal dan meningkatkan produktivitas padi di Kota Jambi.