BPSIP Jambi Ikuti FGD Akselerasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)
KOTA JAMBI – BPSIP Jambi turut berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Akselerasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Terhadap Peningkatan Efisiensi Biaya dan Daya Saing Kelapa Sawit Rakyat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Luminor Jambi pada 1 Oktober 2024 dan diinisiasi oleh Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
BPSIP Jambi diwakili oleh Kasubbag TU, Dr. Yong Farmanta, SP., M.Si., dan Katimker Diseminasi, Hery Nugroho, SP., MP. Selain itu, hadir pula Tim dari Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, yang diwakili Adi Setianto, SP., M.Si., Ph.D., serta Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Rahmad Darmawan, S.Pt. Perwakilan dari berbagai instansi turut berpartisipasi, termasuk Andri Yuzhar Andrian dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Abdul Ghani dari Kanwil BPN Provinsi Jambi, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Petani Sawit Indonesia (APKASINDO), dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (ASPEKPIR) Provinsi Jambi.
FGD ini bertujuan menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mempertajam substansi kajian terkait peremajaan sawit rakyat. Diskusi terfokus pada langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor perkebunan sawit rakyat, termasuk peningkatan efisiensi biaya produksi serta memperkuat daya saing kelapa sawit rakyat di pasar global.
Tim kajian dari PSEKP dan BPDPKS akan melakukan advokasi kebijakan berbasis hasil FGD ini, dengan harapan dapat mempercepat pelaksanaan PSR di Provinsi Jambi. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan petani, program PSR diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani sawit rakyat secara berkelanjutan.