BPSIP Jambi Hadiri Rilis Berita Resmi Statistik Periode Oktober 2024
KOTA JAMBI – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi menghadiri rilis berita resmi statistik periode Oktober 2024 di ruang Vicon BPS Provinsi Jambi pada Selasa (2/9). Materi rilis berita disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, M.Stat, meliputi perkembangan indeks harga konsumen September 2024, perkembangan nilai tukar petani September 2024, perkembangan pariwisata Agustus 2024 serta perkembangan ekspor dan impor Agustus 2024.
BPS mencatat pada Agustus 2024 di Provinsi Jambi terjadi deflasi sebesar 0,17% dibandingkan Agustus 2024. Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain cabai merah, tomat, cabai rawit, kentang, bensin, terong, cabai hijau, ikan lele, ikan patin dan wortel.
Nilai Tukar Petani (NTP) pada September 2024 naik sebesar 1,91% dibandingkan Agustus 2024, begitu juga dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik sebesar 1,17%. Kondisi ini disebabkan terjadinya peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,28% untuk komoditas kelapa sawit, karet, gabah, kopi, dan kakao/coklat biji. Indeks harga yang dibayar petani turun sebesar 0,62% (komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jengkol, terung, daging ayam ras, tomat buah, dll), sementara indeks biaya produksi dan penambahan barang modal naik sebesar 0,11% (komoditas cuka getah, bibit kelapa sawit, insektisida, ban dalam motor).
Perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Jambi, BPS mencatat nilai ekspor Agustus 2024 mencapai US$ 189,51 juta (naik 1,71% dibanding Juli 2024) yang didominasi oleh sektor pertambangan (66,19%), industri (30,35%) dan pertanian (3,47%). Komoditi asal Jambi yang diekspor melalui pelabuhan Jambi sebesar 45,80% dan yang diekspor melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 54,20% dengan negara tujuan utama Singapura (46,60%), Thailand (14,39%), Jepang (12,01%), Amerika Serikat (5,44%) dan Cina (4,88).
Nilai impor Agustus 2024 tercatat mencapai US$ 4,51 juta (turun 23,83% dibanding Juli 2024) meliputi mesin dan alat angkutan (44,21%), hasil industri (32,04%), bahan kimia (20,33%), makanan (2,55%) dan karet (0,87%). Negara asal utama impor antara lain Cina (33,44%), Singapura (27,54%), Kanada (13,83%) dan Malaysia (1,49%). BPS mencatat secara kumulatif ekspor impor Provinsi Jambi pada Januari-Agustus 2024 surplus sebesar US$ 1.491,56 juta.
Diungkapkan oleh Kepala BPS bahwa berita resmi statistik periode Oktoberr 2024 ini akan diunggah secara lengkap di website BPS Provinsi Jambi setelah acara rilis selesai. Rilis berita resmi statistik dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jambi dan staf, Kepala OPD/lembaga/pemimpin redaksi media cetak dan elektronik terkait serta BPSIP Jambi.